Celepuk Reban atau Sunda Scops Owl
Foto: Celepuk Reban (Wikipedia.com)
Celepuk reban atau Sunda scops owl adalah burung hantu yang ditemukan di Sumatra, Jawa, dan Kalimantan.
Jenis ini berburu beragam mangsa, terutama di malam hari.
Makanan burung hantu clepuk reban meliputi:
Makanan Terbaik Untuk Burung Hantu Berdasarkan Jenisnya
Setiap jenis burung hantu memiliki makanan favorit yang berbeda-beda. Hal itu dikarena masing-masing spesies memiki struktur morfologi dan kebiasaan yang berlainan. Berikut adalah beberapa macam makanan untuk burung hantu si pemakan daging, berdasarkan jenisnya.
Sebagai hewan nokturnal atau binatang malam, burung hantu rupanya punya pakan favorit tersendiri. Sebagian besar dipengaruhi oleh habitatnya. Untuk Anda yang ingin memelihara hewan dengan nama latin strigiformes ini harus betul-betul tahu jenis pakannya. Jika tidak, unggas tersebut bisa mati.
Biasanya, burung hantu yang dipelihara diberi makan serangga, tikus kecil, ikan dan ulat. Pakan tersebut bisa dibeli ataupun dicarikan sendiri. Pakan burung seperti itu banyak dijual di pasaran. Jadi bisa ditemukan dengan mudah.
Burung hantu adalah pemangsa malam yang ahli berburu berbagai jenis mangsa. Di samping itu, makanan burung hantu juga jadi perhatian.
Makanan mereka bervariasi tergantung pada habitat dan spesiesnya, dengan teknik berburu yang beragam seperti serangan mendadak atau menunggu dengan diam.
Yuk, simak penjelasannya lebih lanjut, Moms!
Baca Juga: Serba-Serbi Burung Hantu Putih, Benarkah Jadi Pertanda Bahaya?
Kapan Waktu yang Tepat Untuk Memberi Makan?
Pemberian makanan untuk burung hantu celepuk bisa dilakukan dua kali sehari pada waktu pagi dan malam hari atau sore dan malam hari. Untuk pagi harinya, anda bisa berikan pada jam 8 pagi atau setelah berjemur. Penjemuran burung hantu celepuk juga lebih baik dilakukan selama 30 menit saja. Untuk sore harinya bisa anda berikan pada pukul 5 atau 6 sore.
Jika anda memberinya makan pada sore dan malam hari, maka pastikan jarak pemberian makan keduanya tidak terlalu dekat. Hal ini bertujuan supaya proses pencernaannya dalam berjalan dengan baik dan makanan tersebut dapat dicerna dengan baik.
Apabila anda memberikan makanan burung hantu celepuk berupa burung puyuh atau emprit, bisa memberikan 1 sampai 2 ekor burung dalam sekali makan. Selama proses pemberian makanan, sebaiknya anda juga melakukan pengecekan terhadap perut si burung apakah sudah penuh atau belum. Jika sudah penuh, anda bisa hentikan pemberian makanan.
Pemberian makanan yang berlebihan dapat menyebabkan obesitas pada burung hantu celepuk dan hal tersebut. Tentunya jika hal tersebut terjadi, akan berpengaruh buruk untuk kesehatannya. Burung hantu yang mengalami obesitas akan membuatnya malas untuk beraktivitas. Hal lain yang perlu anda perhatikan saat memberikan makanan adalah menghindari aktivitas lain sebelum makanan benar-benar tertelan.
Makanan yang belum tertelan dengan sempurna akan membuat burung hantu celepuk peliharaan anda tersedak. Selain itu, jika burung hantu peliharaan anda memuntahkan sesuatu dari mulutnya, anda tidak perlu khawatir. Memuntahkan makanan merupakan suatu hal wajar yang terjadi. Biasanya, yang dimuntahkan oleh burung hantu tersebt merupakan sisa makanan yang tidak bisa dicerna.
Setelah memberikan makanan burung hantu celepuk, jangan lupa untuk memberinya minuman dengan air putih yang segar. Minuman akan membantu proses pencernaan dan menjaga tubuh burung hantu celepuk agar tidak mudah dehidrasi. Kebersihan sangkarnya juga menjadi perhatian khusus saat memelihara burung hantu celepuk.
Sebab, burung ini tidak memiliki gigi, sehingga makanan yang anda berikan akan dicabik-cabik dengan paruhnya terlebih dahulu. Sisa makanan yang tidak dapat dicernanya (misalnya tulang) juga akan dimuntahkannya. Tentunya hal itu akan menyebabkan kandang sangkar burung peliharaan anda menjadi kotor seusai ia makan.
Itulah sedikit ulasan mengenai makanan burung hantu celepuk dan cara pemberiannya. Semoga sedikit tulisan dari saya ini bisa menambah wawasan anda dalam pemeliharaan burung hantu anda.
Tertarik untuk mempunyai binatang peliharaan, tentu wajib tahu apa pakannya. Agar selama di kandang, hewan tersebut tetap memperoleh asupan makanan yang tepat. Seperti halnya dalam menentukan makanan burung hantu. Tidak bisa sembarangan karena tiap-tiap jenis mempunyai santapan favorit yang berbeda.
Sebagai unggas pemakan daging, owl biasanya makan hewan-hewan kecil seperti serangga, ulat dan lainnya. Tapi, sebenarnya makanan khusus burung owl bisa disesuaikan dengan jenisnya.
Serak Bukit atau Oriental Bay Owl
Foto: Oriental Bay Owl (Wikipedia.com)
Serak bukit atau oriental bay owl (Phodilus badius) memiliki bulu cokelat tua hingga hitam dengan bercak pucat di dada dan sayap.
Makanannya terdiri dari hewan kecil.
Hantu Salju atau Snowy Owl
Foto: Snowy Owl (Audubon.org)
Burung hantu salju atau snowy owl (Bubo scandiacus) memiliki bulu putih bersih yang mencolok di habitat bersalju.
Makanannya meliputi berbagai jenis mangsa.
Serak Jawa atau Barn Owl
Foto: Serak Jawa (Allaboutbirds.org/)
Serak Jawa atau barn owl (Tyto alba) memiliki tubuh ramping dengan bulu dominan putih dan bercak cokelat pucat.
Makanannya terdiri dari hewan-hewan kecil.
Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Burung, Habitat, dan Contohnya untuk Edukasi
Beluk Jampuk atau Bubo Sumatranus
Foto: Barred Eagle Owl (ebird.org)
Beluk jampuk atau bubo sumatranus adalah burung hantu eksotis dengan bulu cokelat bercorak.
Makanannya terdiri dari berbagai jenis mangsa.
Makanan Burung Hantu Sesuai Jenisnya
Berikut adalah beberapa contoh makanan burung hantu sesuai jenisnya:
Makanan Burung Hantu Celepuk di Alam Liar
Sebagai burung liar yang aktif di malamĀ hari, burung hantu celepuk memiliki makanan yang sangat beragam. Umumnya, makanan yang sering disantap oleh burung hantu celepuk di alam liar adalah serangga dan mamalia kecil. Walau begitu, terkadang burung hantu celepuk juga memakan ikan, burung kecil dan siput.
Karena makanannya yang sangat beragam, anda pun bisa memberikan makanan yang bervariasi untuk burung hantu celepuk peliharaan anda. Namun, pemberiannya juga tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Sebagai burung yang banyak dipelihara oleh masyarakat, cara merawatnya pun harus disesuaikan dengan kehidupannya di alam liar.
Memelihara burung liar tentu tidak lepas dari manning atau penjinakan, begitu pula dengan burung hantu celepuk. Agar lebih mudah untuk menjinakkan burung yang aktif di malam hari ini, sebaiknya anda memeliharanya sejak kecil. Dengan demikian, burung hantu peliharaan anda sudah mengenal anda sejak masih kecil dan lebih mudah untuk dijinakkan.